1.
Modem
Modem merupakan singkatan dari dua kata yaitu Modulator dan Demodulator.
Modulator merupakan
bagian yang mengubah sinyal informasi kedalam sinyal pembawa (carrier)
dan siap untuk dikirimkan.
Demodulator adalah
bagian yang memisahkan sinyal informasi (yang berisi data atau pesan) dari
sinyal pembawa yang diterima sehingga informasi tersebut dapat diterima dengan
baik.
JADI modem
adalah alat komunikasi dua arah yang digunakan sebagai alat untuk merubah data
dari bentuk analog ke digital atau sebaliknya. Modem dihubungkan ke komputer
atau terminal menggunakan sebuah interface. Interface modem terdiri dari
beberapa bagian, yaitu: Plugs, Soket, Pin, dan Kabel.
Karakteristik
Modem
- Mekanik : hubungan fisik antara DTE-DCE
- Elektrik : level voltase & waktu perubahan voltase DTE-DCE harus sama, misal NRZ-L
- Fungsional : fungsi DCE dalam kategori data, kontrol, waktu, dan ground.
4. Prosedural :
urutan kejadian dalam mentransmisikan data.
Jenis-Jenis
Modem Berdasarkan Pemasangannya
Berdasarkan
pemasangan pada perangkat komputer mudem terdiri dari dua jenis, yaitu Modem
internal dan modem external.
1. Modem
internal dipasangkan pada bagian dalam CPU misalnya pada slot
PCI (pada motherboard tertentu sudah dilengkapi modem dari pabriknya).
Keuntungan menggunakan modem ini adalah lebih hemat tempat dan
dari segi harga lebih ekonomis dibandingkan dengan modem eksternal dank karena
telah terpasang di motherboard, maka modem jenis ini tidak membutuhkan adaptor
seperti halnya modem eksternal sehingga system terkesan lebih ringkas tanpa ada
banyak kabel yang berantakan.
Kelemahan menggunakan modem ini adalah tidak adanya indicator
sebagaimana yang bisa ditemui pada modem eksternal, akibatnya agak sulit mengecek
status modem walau kini banyak software tambahan untuk mengeceknya. Menggunakan
modem internal juga membuat power supply menjadi keberatan karena sumber
tegangan diambil olehnya.
2. Modem
external dipasang pada bagian luar CPU, umumnya dipasangkan pada
Serial port atau USB pada CPU.
Keuntungan menggunakan modem ini merupakan solusi dari kelemahan
modem internal. Selain itu modem jenis ini lebih mobile, karena bisa dibawa
kemana-mana.
Kerugiannya tidak lain adalah membutuhkan sumber tegangan (adaptor) walau kini sekarang lebih efisien lagi dengan mengambil sumber tegangan dari komputer itu sendiri.
Jenis-Jenis
Modem Berdasarkan Jaringan atau Media Koneksinya
Berdasarkan
jaringan atau media salurannya modem terdiri dari dua jenis, yaitu modem kabel
dan modem wireless.
1. Modem
kabel merupakan modem yang untuk aksesnya menggunakan
jaringan kabel, misalnya seperti jaringan kabel telepon.
Keuntungan menggunakan kabel modem adalah tidak membutuhkan
sarana telepon sehingga tidak menggangu lalu lintas komunikasi suara lewat
telepon, kecepatan akses waktu yang tinggi, tidak dibatasi waktu koneksi, dan
bisa dipakai secara bersama-sama oleh beberapa komponen sekaligus.
Kekurangan menggunakan kabel modem adalah kecepatan transfer data tidak simetris, upstream (data keluar) jauh lebih kecil daripada kecepatan downstream (data masuk), hal ini membuat kabel modem kurang sesuai jika dijadikan pilihan utama untuk membuka server, misalnya web atau FTP Server.
2. Modem
Wireless merupakan bagian dari jaringan komputer yang biasanya
tidak disebut modem, tetapi menggunakan istilah lain yang telah disepakati,
seperti modem GSM, modem CDMA, modem HSDPA, dan modem HSUPA.
–
Pair 1
•
White/blue
•
Blue
•
White/Orange
–
Pair 3
•
White/Green
•
Green
–
Pair 4
•
White/Brown
•
Brown
–
RJ45 Connector